Pahit aku menelan ludah.Sesak aku bernafas.Berat aku melangkah.Inikah ujung jalan yang selama ini kutempuh?Seiring aku berhenti melangkah,aku melihat sesosok perempuan sedang memungut satu persatu serpihanĀ² hati yang berserakan dengan tangan yang satunya sedang menahan darah yang mengucur deras karna luka yang menganga.Jelas terlihat dari raut wajahnya menahan pedih yang teramat sangat.Dia menangis tanpa airmata.Mungkin sudah kering.Dan aku seperti pernah melihat dya.
Aku tak tahan lagi melihatnya.Aku berputar arah,berlari sejauh mungkin.Berteriak aku dalam sunyi.Berusaha sekuat tenaga membuka mata.Berharap ini hanya mimpi buruk semata.Sambil berharap "dya" datang padaku,menyelamatkanku.Tapi tidak!Aku juga melihat "dya" tadi di belakang perempuan itu!Menancapkan pisau ke punggung perempuan itu dan darahpun mengalir disekujur tubuhnya!Kenapa "dya" sekejam itu padanya?
Sungguh aku pikir "dya" adalah dermaga.Tempat terakhir aku berlabuh.Menaruh kepercayaan dan saling berbagi.Segala hal tentang "dya" adalah keindahan.Tapi apa yang aku lihat tadi adalah jawaban dari segala pertanyaan."Dya" tega dengan perempuan itu!
Arghhh..aku harus bangunnn!!
Saving me...
|