 |
| February 04, 2008 |
| ego |
Makin ngga ngerti dengan mau nya.Ngga ngerti dengan jalan pikirannya.Aku jadi ngga nyaman karna nya.Aku pikir dengan membicarakan padanya,dya akan mencoba instropeksi diri lalu berusaha merubahnya.Tapi yg terjadi justru sebaliknya.Dya tinggikan egonya.Dya bilang itu lah dirinya dan hidupnya,kalo aku ngga terima silahkan pergi.
Aku cape.Lelah dengan cara berpikir dya.Susah di mengerti dan susah di lembekkan.Aku hanya bisa berharap padaNya di beri kesabaran yg berlimpah.Semua kata2ku,penjelasanku slalu berlawanan dengan pendapatnya.Aku jadi serba salah di buatnya.Kenapa begini cara dya mencintai aku ? Aku jadi tertekan.Hari2ku jadi tidak nyaman.Padahal dya sendiri jadi tersiksa dengan cara dya yg spt itu,dan aku adalah korban dalam hal ini.Tapi ketika aku mau menyelamatkan dya dan mencoba menguatkan diriku sendiri,dya tetap memilih dengan caranya sendiri.Trs aku harus gmn lagi??
Hatinya keras.Susah untukku menyentuhnya.Aku ingin dya tau kalo aku bener² sayang sama dya.Di suatu malam dya menangis,sambil terbata-bata dya bilang : "Kamu ngga pernah peduli padaku.Padahal aku sudah tidak punya keinginan² dan kemauan².Sudah aku lepaskan..."
Dya kehilangan akan cara dya.Itu yg membuatnya sedih.Itu yg membuatnya menangis.Sayangnya dya tidak menyadari bahwa dya tidak akan kehilangan keinginan² dan kemauan² dya.Karna aku akan tetap memberikannya tanpa dya minta.
"Mata hati kamu tertutup.Tolong buka lalu lihat betapa pedulinya aku ma kamu.."
Masih dengan isak tangis dya menjawab : "Ngga pernah ada orang yg mau peduli padaku"
"Sudah..jangan menangis.Selama kamu tetap berpikiran seperti itu,sebesar apapun pedulinya orang ma kamu,akan sia².Krn kamu tetap pada pemikiran kamu seperti itu ".
Huff..aku hanya sanggup terus berharap smoga aku kuat.Begitu juga dengan dya.Mudah²an smua bisa jadi lebih baik.
|
| posted by uthe @ 1:12 PM |
|
|
|
|
| |
|
|
